Menerangkan yang Seharusnya Sudah Terang

Hadis mengungkapkan, "carilah ilmu sampai ke negeri China"
Dikaitkan dengan arti ilmu dlm pengertian bhs Arab yang hanya untuk konten agama(ayat kauliah) dan alam/teknologi (ayat kauniah), berarti yang harus dicari itu adalah ilmu alam/teknologi , krn china pada saat itu teknologinya sudah maju (ditemukan nya sutra, kertas, bubuk misiu dll).
Nabi Muhammad tak mungkin menganjurkan umatnya mencari ilmu agama ke negeri china untuk
disintesakan dengan Islam yang diyakini sbg agama penutup yang telah disempurnakan. Apalagi menganjurkan untuk mencari ilmu sosial. Knapa? 1. karena dgn hanya mengamalkan Alquran saja, konstruks sistem sosial madani terwujud. justru sistem sosial madani ini yang menjadi orientasi ilmu2 sosial ( civil society/welfare state). 2. karena pada zaman Rosulullah belum ada yang namanya ilmu2 sosial. yg ada baru sebatas Filsafat. Ilmu sosial mencuat pada akhir abad 19, jauh setelah Nabi Wafat.
Andai saja pada saat zaman Nabi Muhammad sudah ada ilmu sosial, pasti Rosulullah tdk akan mengizinkan umatnya untuk mempergunakan dan mempraktekan ilmu sosial tsb, sbb Rosulullah adalah Al amin. yaitu keyakinan terhadap agamanya bisa dipercaya. Keyakinan bahwa Alquran yg diyakininya sebagai petunjuk hidup yang paling lengkap dan paling layak serta relevan pada setiap zaman. Disamping itu Alquran adalah mukjijat yg bukan hanya untuk dirinya saja tetapi diperuntukan juga pada umatnya sampai umat akhir zaman yang tidak membutuhkan tambahan dari hasil akal manusia.