Thursday 15 November 2012

Keniscayaan Illahi


Kalau memang semua manusia adalah ciptaan Mu, maka bumi yg Engkau ciptakan dengan segala isinya adalah milik bersama.

Berarti jikalau kekayaan dunia di bagi rata pada manusia, maka bila ada yg memiliki kekayaan di atas rata2, pastilah ada org yg kekayaannya di bawah rata-rata...

Berarti jika kepintaran Engkau untuk manusia di bagi rata, maka bila ada yg kepintarannya diatas rata2, pastilah ada org yg kepintarannya di bawah rata-rata....


Berarti jika kekuasaan Engkau untuk manusia di bagi rata, maka bila ada org yg kekuasaannya di atas rata-rata, pastilah ada orang yang kekuasaannya di bawah rata-rata....

Jika memang demikian ya Allah, orang yang Engkau berikan kekayaan lebih, kelebihannya engkau ambil dari orang yg berkurang kekayaannya...
Orang yang Engkau lebihkan kepintarannya, kelebihannya Engkau ambil dari orang yg berkurang kepintarannya...
Orang yang Engkau lebihkan kekuasaannya, kelebihannya itu Engkau tambahkan dari orang yang berkurang kekuasaannya....

Kalau Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan Dzat yang Maha Adil, berarti Engkau tidak meninggikan orang kaya di banding yang miskin, juga tidak lebih meninggikan orang pintar dibanding orang yang kurang pintar, dan juga tidak meninggikan orang yang berkuasa dibanding yg kurang kekuasaannya..

Tetapi dengan semua ini aku yakin pada Mu ya Allah, Engkau memiliki maksud agar orang kaya merasa berhutang pada yang miskin sehingga mereka membayar hutangnya itu pada orang miskin...
Orang pintar merasa berhutang pada orang yg kurang pintar, sehingga si pintar mengajari yg kurang pintar...
Dan orang berkuasa merasa berhutang pada orang yang kurang berkuasa, sehingga orang yang
berkuasa mengayomi orang yang kurang berkuasa....

Ya Allah Ya Rabbana.....Tiada sia sia engkau menciptakan semua ini, ternyata nilai yang paling berharga dari kehidupan yang fana ini, tiada lain adalah saling memuliakan diantara manusia sebagai mahluk mulia ciptaan Engkau yang Maha Mulia, dgn saling menghidmat dalam kecintaan dan kasih sayang yang telah Engkau buktikan dan Engkau berikan pada manusia....

Ya Allah ya Rabbana ...Aku mahluk Mu yang tiada daya dan tiada upaya ini....izinkanlah berserah diri pada Mu, berikanlah kekuatan naqli dan aqli senantiasa di dalam setiap dimensi ruang dan waktu dan dalam kesadaran yag senantiasa terjaga atas ridho Mu......Amin ya Allah ya Rabbana...

1 comment:

  1. seumpama konsep ketuhanan yang anda kemukakan seperti diatas, dimana peran nasib yang lekat dengan eksistensi diri?
    dan bagaimana letak kebaikan dan kejahatan?
    hatur nuhun,,

    ReplyDelete