mazhabparompong
Tuesday, 5 March 2013
Sunday, 23 December 2012
Pendidikan Non Formal adalah Hak Tokoh-tokoh Masyarakat Setempat (Unit Sosial Nonformal/community)
Sejarah masa lalu adalah landasan kehidupan masa sekarang. Perkembangan suatu masyarakat/penduduk yang didasarkan pada nilai-nilai sejarahnya sendiri merupakan kemajuan hakiki sesuai dengan fitrahnya. Dengan didasarkan pada kearifan lokal daerahnya, maka perkembangan suatu masyarakat tidak akan menyebabkan manusia-manusia pembentuk masyarakat tersebut kehilangan jati dirnya atau karakternya. Sehingga kearifan lokal akan tetap terjaga dari gerusan roda zaman. Kearifan lokal akan tetap tercermin dan terimplementasikan dari sikap perilakunya. Seiring tercermin juga pada kondisi lingkungan sosial dan alamnya. Dengan demikian suatu daerah lingkungan masyarakat setempat ke UNIQUE kannya akan tetap terjaga. Tentu saja kondisi terjaganya keunikan masyarakat setempat dalam konteks era masyarakat global yang menuntut keseragaman dalam segala segi, sehingga ahirnya menghasilkan kejenuhan nuansa, akan bermuara pada tingginya nilai jual yang akan bermanfaat langsung pada peningkatan status sosial ekonomi masyarakat tersebut.
Thursday, 13 December 2012
Mentafakuri Fenomena Kesetiaan Primordial
Setiap
orang sudah tentu dikarunia suatu potensi yang disebut dengan kesetiaan
priomordial. Kesetiaan ini bermula pada status ascribed; status fitrah
yang diberikan secara langsung oleh Tuhan pada individu melalui
lingkungan informal (keluarga) dan nonformal (community/unit sosial
masyarakat setempat). Kesetiaan primordial merupakan status yang
didapat sejak dari lahir. Seperti kesetiaan dan bangga pada spesiesnya,
setia dan bangga pada jenis kelamin yang dimilikinya, kesetiaan dan
rasa bangga pada keluarganya, kesetiaan dan bangga pada agamanya,
kesetiaan dan rasa bangga pada lingkungan alam, community dan budayanya.
Kesetiaan primordial ini lah yang kemudian melahirkan sikap siap
sedia untuk membela yang dibanggakan, dan dianggap penting tersebut.
Seringkali kesetiaan primordial mengatasi atau melampaui akal sehat.
Kesetiaan pada sesuatu yang dibawa sejak lahir ini seolah menjadi harga
mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ukuran kebenaran logika yang
telah menjadi kebenaran ilmiah sekalipun tidak akan mampu membuat
kesetiaan primordial berubah.
Sunday, 2 December 2012
Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang...
DiciptakanNya materi (zat-zat) yang berbeda-beda seperti air, api,
tanah. Dan Dia telah menetapkan hukum2Nya spy substansi, esensi dan
fungsi-fungsi (hakekat)nya tetap terjaga dalam dirinya masing2 demi
manfaatnya bagi manusia ketika mereka bersinergi dalam sistem
(sunatullah).
DiciptakanNya lingkungan keluarga (unit sosial
informal), masyarakat setempat (unit sosial nonformal). Dan Dia telah
menetapkan hukum2Nya supaya substansi, esensi dan fungsi-fungsi
(hakekat)nya tetap terjaga dalam dirinya masing2 demi manfaatnya bagi
manusia ketika mereka bersinergi dalam sistem (sunatullah).
DiciptakanNya manusia sebagai mahluk yang paling dimuliakanNya dengan
diberikanNya akal dan hati nurani sehingga menjadi berbeda secara
kontras dengan mahluk lainnya. Dan Dia telah menetapkan bagi mahluk
manusia hukum2Nya supaya substansi, esensi dan fungsi-fungsi (hakekat)
nya tetap terjaga dalam golongannya (spesiesnya), demi manfaatnya bagi
manusia dan alam non manusia itu sendiri ketika mereka bersinergi dalam
sistem (sunatullah).
Mengapa Allah telah menetapkan hukum2nya atas mahluknya?
Karena,
Friday, 23 November 2012
Ilustrasi Pendidikan Nonformal
Dlm
Pendidikan Nonformal seseorang yg mrasa dianugrahi ilmu agama, stiap
sepulang mencari nafkah tanpa perlu legalitas, melaksanakan mengajar
ngaji anak2 sekampungnya. Dlm proses perjalanannya, kmudian orangtua2
secara ikhlas rutin berinfak/bersodaqoh untuk pengadaan dan penambahan
alat bantu belajar dan untuk tambah2 penghasilan pa Ustadz yg tlah
ikhlas mengajarkan ilmu agama pd anak2nya...
Dlm Pendidikan
Nonformal tukang kayu, tukang tembok, tukang servis
kendaraan/elektronik, tukang jahit, tanpa persyaratan formal terbuka
menerima pemuda yg tuna ilmu, keterampilan dan tuna karya untuk magang
menjadi laden bangunan, asisten servis, asisten menjahit. Sbg suatu
proses alami dimilikinya ilmu/keterampilan spesifik tukang kayu, tukang
tembok, tukang servis, tukang jahit yg menjadi landasan kemampuan
sbg pemborong bangunan yg handal, sbg pengada jasa servis besar, sbg
konveksi pakian berjaringan luass
Dlm Pendidikan Nonformal SEYOGYANYA para mahasiswa/mahasiswi
Dlm Pendidikan Nonformal SEYOGYANYA para mahasiswa/mahasiswi
Tuesday, 20 November 2012
Reason Konsep Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Luar Sekolah
Sebelum
ada konsep dan praktik-praktik PLS, masyarakat atau unit sosial non
formal telah memiliki sistem berbagi pengetahuan, ilmu dan keterampilan
diantara warganya, yg kemudian dinamakan dgn pranata (sistem)
pendidikan non formal. Dalam prosesnya dilandasi oleh suatu kesadaran
bahwa masyarakat itu tiada lain adalah bentuk dari keluarga yang telah
meluas extended family (gemeinscaft by blood/ gemainscaft by place)
saja. Maka dahulu sebelum warga-warga masyarkat terkontaminasi oleh
konsep PLS dan terpengaruh oleh praktik-praktik PLS , setiap warga
masyarakat menganggap bahwa warga masyarakat lainnya itu adalah saudara.
Apalagi bagi umat Islam. Bukankah kata Rassulullah setiap orang Islam
itu bersaudara. Sehingga dlm pelaksanaan transfer /transformasi
/internalisasi pengetahuan, ilmu dan keterampilan atau proses pendidikan
non formalnya pun tidak perlu transaksional (masak k
e
saudara sendiri segalanya harus perhitungan). Tidak perlu program, tdk
perlu
Subscribe to:
Posts (Atom)